Proses kloralkali (juga klor-alkali dan klor alkali ) adalah proses industri untuk elektrolisis larutan natrium klorida (NaCl). Ini adalah teknologi yang digunakan untuk memproduksi klorin dan natrium hidroksida (soda kaustik), yang merupakan bahan kimia komoditas yang dibutuhkan oleh industri. Tiga puluh lima juta ton klorin dibuat melalui proses ini pada tahun 1987. Klorin dan natrium hidroksida yang dihasilkan dalam proses ini banyak digunakan dalam industri kimia.[1][2][3][4][5][6]
Biasanya proses ini dilakukan pada air garam (larutan NaCl), yang menghasilkan natrium hidroksida (NaOH), hidrogen, dan klor. Saat menggunakan kalsium klorida atau kalium klorida, produknya mengandung kalsium atau kalium, bukan natrium. Proses terkait diketahui menggunakan NaCl cair untuk menghasilkan klorin dan logam natrium atau hidrogen klorida terkondensasi untuk menghasilkan hidrogen dan klorin.
Proses tersebut memerlukan konsumsi energi yang tinggi, misalnya sekitar 2.500 kWh (9.000 MJ) listrik per ton natrium hidroksida yang dihasilkan. Karena proses ini menghasilkan klorin dan natrium hidroksida dalam jumlah yang setara (dua mol natrium hidroksida per mol klorin), maka perlu dicari kegunaan produk-produk ini dalam proporsi yang sama. Untuk setiap mol klorin yang dihasilkan, dihasilkan satu mol hidrogen. Sebagian besar hidrogen ini digunakan untuk menghasilkan asam klorida , amonia , hidrogen peroksida , atau dibakar untuk produksi listrik dan/atau uap.
© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search